Penyebab Kaki Gajah Yang Sering Terjadi


Penyebab Kaki Gajah Yang Sering Terjadi ,- Penyebab kaki gajah ini sering terjadi tanpa kita sadari dalam kehidupan sehari-hari, untuk itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab kaki gajah ini.
Kaki gajah atau filariasis adalah parasit yang ditularkan melalui darah dari vektor arthropoda terutama nyamuk. Penyakit kaki gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun kondisi yang diakibatkannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mungkin menjadi sesuatu yang dirasa memalukan bagi penderitanya.
Sebagian besar kasus filaria disebabkan oleh parasit yang dikenal sebagai Wuchereria bancrofti. Filariasis sendiri diklasifikasikan menjadi :
·         Memengaruhi sistem limfatik, termasuk kelenjar getah bening.
·         Memengaruhi lapisan subkutan kulit (Filariasis Subkutan)
·         Memengaruhi rongga serosa perut (Filariasis Rongga Serosas).
Filariasis bukanlah infeksi yang mengancam jiwa tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem limfatik secara permanen. Penyakit ini tidak menimbulkan geajala pada tahap awal.
Oleh karena itu, kebanyakan orang pada awalnya tidak menyadari bahwa mereka memiliki filariasis. Lymphedema (pembengkakan saluran kelenjar getah bening) dengan penebalan kulit dan jaringan di bawahnya adalah gejala klasik dari kaki gajah.

Penyebab Kaki Gajah Yang Sering Terjadi

Filariasis disebabkan oleh cacing Filariodidea yang menginfeksi kelenjar getah bening. Cacing ini masuk ke tubuh manusia dengan perantara nyamuk. Larva cacing filaria kemudian akan tinggal di dalam pembuluh getah bening.
Saat nyamuk mengisap darah seseorang yang mengandung cacing filaria, maka cacing tersebut akan turut menginfeksi nyamuk. Selanjutnya, nyamuk yang telah terinfeksi ini akan menyebarkan cacing filaria ketika mengigit orang lain.
Penyakit kaki gajah ini bersifat kronis dan bisa berlangsung lama secara bertahap. Cacat menetap yang ditimbulkannya seperti pembesaran pada kaki, lengan, dan alat kelamin bila penderita telah lama tidak mendapatkan pengobatan.
Filariasis biasanya terjadi pada negara-negara tropis dan subtropis, seperti Afrika, Pasifik Barat, dan Asia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun dan dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor risiko.
Perlu diketahui, terdapat delapan jenis nematoda (cacing berupa seperti benang) yang menyebabkan filariasis, di antaranya :
·         Limfatik filariasis (kaki gajah) disebabkan oleh Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori.
·         Filariasis subkutan yang disebabkan oleh Loa loa (cacing mata), Mansonella streptocerca, dan Onchocerca volvulus.
·         Filariasis rongga serosa disebabkan oleh cacing Mansonella perstans dan Mansonella ozzardi.
Sebagian besar kasus filariasis disebabkan oleh parasit yang dikenal dengan nama Wuchereria bancrofti. Nyamuk pembawanya yaitu nyamuk Culex, Aedes atau Anopheles yang menularkan penyakit ini. Parasit lain yang disebutkan Brugia malayi menyebabkan filariasis ditularkan oleh vektor nyamuk Mansonia dan Anopheles.
Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang sehat, larva yang disebut mikrofilaria pindah ke saluran limfatik dan kelenjar getah bening. Di sini, mereka berkembang menjadi cacing dewasa dan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Setelah itu, mereka akan menyebarkan jutaan larva cacing ke dalam pembuluh darah sehinga ketiga digigit, nyamuk bisa menularkannya kepada orang lain.
Jika anda terlanjur terkena penyakit DBD ini anda bisa mengkonsumsi Gamat Emas Kapsul sebagai pengobatan penyakit DBD. Untuk lebih lengkapnya KLIK DISINI.
Terimakasih telah berkunjung pada artikel mengenai Penyebab Kaki Gajah Yang Sering Terjadi yang pada kesempatan kali ini dapat saya ulas semoga bermanfaat bagi Anda.
Postby : Obat kaki gajah

Comments